Assalamualaikum Wr Wb, Nama Saya Yugo, Saya ingin membagikan pengalaman Saya kepada Anda semua tentang penyakit Saya beberapa tahun yang lalu dan membelenggu Saya hampir sepanjang waktu, penyakit itu membuat Saya nyaris gelap mata dan nekad mengakhiri hidup. Kalau saja Saya tak bertemu dengan seorang dokter ahli yang berhasil mendiagnosa penyakit Saya dengan akurat, saya mungkin kini sudah tinggal nama. Rasa nyeri itu awalnya Saya alami sejak sekitar 9 tahun lalu. Ketika terbangun dari tempat tidur pada suatu pagi, telapak kaki Saya terasa sakit seperti ditusuk-tusuk jarum. Saya awalnya mengira hal itu hanya sesuatu hal biasa.
Tetapi kemudian, rasa sakit itu kerap Saya rasakan setiap pagi dan selalu mengganggu aktivitas Saya. Seiring berjalannya waktu, keluhan nyeri sendi pun semakin menjadi. Saya pun lalu memeriksakan kondisi kesehatan Saya kepada seorang dokter, dan Saya pun divonis menderita asam urat. Tetapi pengobatan dokter tak kunjung memperbaiki kondisi Saya. Saya pun lalu memutuskan untuk menemui dokter lainnya, dan kali ini Saya divonis menderita rematik.
Dari hari ke hari, rasa sakit pada sendi tak kunjung jua menjauh dari tubuh Saya. Obat-obat pereda sakit yang diberikan dokter hanya mampu meredam penderitaan Saya untuk beberapa saat saja. Sementara seluruh sendi pada bagian tubuh Saya semakin kaku dan linu saja, sehingga membuat Saya putus asa. Tak jarang Saya pun mengerang kesakitan menahan rasa sakit yang Saya alami. Saya bahkan sering terjatuh, terbujur kaku dan tidak bisa bangkit dari tempat tidur di pagi hari selama beberapa jam karena semua sendi terasa sangat linu.
Akibat penderitaan ini pula, Saya hampir kehilangan banyak hal penting dalam hidup Saya. Pekerjaan Saya sehari-hari sebagai pegawai di sebuah kantor lembaga pemerintahan di Jakarta praktis terganggu. Bahkan, Saya pun begitu terpukul karena tak lagi bisa melayani sang suami tercinta sebagaimana mestinya “Saya nyaris bunuh diri karena penderitaan yang luar biasa. Saya bingung dengan penyakit ini, apalagi kondisi ini saya alami hampir delapan tahun lamanya,”
Titik terang bagi Saya akhirnya mulai muncul ketika pada tahun 2018, Saya dirujuk ke seorang dokter ahli Reumatologi di sebuah klinik di Jakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan intensif dan skrining laboratorium, Dokter memvonis Saya menderita Artritis Reumatoid (AR), sejenis penyakit otoimun progresif yang ditandai peradangan pada persendian. Singkat cerita, sebelum saya menjalani serangkaian terapi saya minta tolong anak saya untuk mencoba sekali lagi suplemen alternatif untuk kesembuhan saya.
Lalu Saya di sarankan untuk mengkonsumsi Fitsea oleh anak Saya, dan ternyata Fitsea terbuat dari kolagen teripang laut murni yang mengandung zat protein terbaik untuk mengatasi sakit persendian dan tulang, kandungan kolagen dari Fitsea ini ternyata dapat diserap sebanyak 96% oleh tubuh manusia dan tanpa bahan kimia sedikitpun tidak seperti obat sendi yang selama ini saya konsumsi. Pokoknya Saya merasa sangat yakin dengan Fitsea ini, lalu saya mulai minum sebanyak 2 kapsul setiap hari selama 3 bulan
Maha Suci Allah dengan segala kebesarannya. Saya kini dapat menjalani hari-hari Saya dengan lebih baik. Nyeri pada persendian Alhamdulillah berangsur-angsur reda dalam beberapa minggu mengkonsumsi Fitsea. Untuk Anda yang sedang mengalami sakit persendian walaupun tidak separah yang Saya alami, Saya anjurkan segera mengkonsumsi Fitsea, masih banyak hal penting didunia ini yang belum kita tunaikan, anak cucu masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang kita sebagai orang tua serta masih banyak ibadah yang belum kita kerjakan sebagai bekal diakhirat nanti